Mikroskop Revolusioner 3D yang dapat mendeteksi kanker dalam tubuh
Kanker merupakan penyakit didalam tubuh manusia yang berukuran relative kecil dan merusak sel jaringan tubuh.
Mikroskop 3D revolusioner merupakan angin segar bagi dunia science dan kesehatan yang memungkinkan peneliti melihatnya sel bergerak dalam tubuh, mengungkapkan segala sesuatu dari perkembangan penyebaran kanker ke embrio. Mikroskop ini juga dapat menangkap organisme hidup pada skala mulai dari molekul tunggal untuk embrio stadium awal.
Dikembangkan oleh Eric Betzig, yang memenangkan hadiah Nobel chemistry
CARA KERJA
Mikroskop cahaya lembar melibatkan menerangi spesimen dari samping, menyapu pensil tipis cahaya, disebut sinar Bessel, di bidang pencitraan.
Gambar-gambar dari bagian tersebut dicatat, spesimen tersebut akan dipindahkan sebagian kecil dan proses berulang.
Bagian 2D kemudian dapat diintegrasikan ke dalam gambar 3D.
Proses ini cukup cepat untuk merekam semua peristiwa untuk dijadikan sebuah sampel.
Untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memindai bagian, Betzig memiliki ide membagi balok menjadi tujuh bagian paralel. Teknik telah meningkatkan 'kemampuan untuk secara visual melacak gerakan sel' ahli biologi struktur terkecil tapi selalu ada trade-off.
Pencitraan sel pada resolusi tinggi dalam tiga dimensi.
Mikroskop baru beroperasi dalam dua mode.
Satu menggunakan prinsip pencahayaan terstruktur untuk menciptakan sangat gambar resolusi tinggi. Dalam hal ini, gambar akhir dibuat dengan mengumpulkan dan memproses beberapa gambar dari setiap pesawat sampel. Pencitraan dapat dipercepat untuk menangkap proses lebih cepat, meskipun pada resolusi yang lebih rendah, dengan alternatif 'doubt' mode.
Paparan cahaya, dan dengan demikian kerusakan sel-sel, lebih rendah dalam modus dithered, dalam banyak kasus, ditandai protein alami digantikan oleh sel-sel sebelum sinyal mereka memudar lumayan.
Mikroskop ini juga cukup cepat untuk melacak pertumbuhan yang cepat dan retraksi komponen sitoskeletal dalam sel membagi, dan cukup lembut untuk memantau dinamika molekul proses perkembangan yang terungkap selama berjam-jam.
Kemungkinan apabila teknologi tersebut memberi dampak yang luas untuk sebuah penelitianan akan di komersialisasi.
Kanker merupakan penyakit didalam tubuh manusia yang berukuran relative kecil dan merusak sel jaringan tubuh.
Mikroskop 3D revolusioner merupakan angin segar bagi dunia science dan kesehatan yang memungkinkan peneliti melihatnya sel bergerak dalam tubuh, mengungkapkan segala sesuatu dari perkembangan penyebaran kanker ke embrio. Mikroskop ini juga dapat menangkap organisme hidup pada skala mulai dari molekul tunggal untuk embrio stadium awal.
Dikembangkan oleh Eric Betzig, yang memenangkan hadiah Nobel chemistry
CARA KERJA
Mikroskop cahaya lembar melibatkan menerangi spesimen dari samping, menyapu pensil tipis cahaya, disebut sinar Bessel, di bidang pencitraan.
Gambar-gambar dari bagian tersebut dicatat, spesimen tersebut akan dipindahkan sebagian kecil dan proses berulang.
Bagian 2D kemudian dapat diintegrasikan ke dalam gambar 3D.
Proses ini cukup cepat untuk merekam semua peristiwa untuk dijadikan sebuah sampel.
Untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memindai bagian, Betzig memiliki ide membagi balok menjadi tujuh bagian paralel. Teknik telah meningkatkan 'kemampuan untuk secara visual melacak gerakan sel' ahli biologi struktur terkecil tapi selalu ada trade-off.
Pencitraan sel pada resolusi tinggi dalam tiga dimensi.
Mikroskop baru beroperasi dalam dua mode.
Satu menggunakan prinsip pencahayaan terstruktur untuk menciptakan sangat gambar resolusi tinggi. Dalam hal ini, gambar akhir dibuat dengan mengumpulkan dan memproses beberapa gambar dari setiap pesawat sampel. Pencitraan dapat dipercepat untuk menangkap proses lebih cepat, meskipun pada resolusi yang lebih rendah, dengan alternatif 'doubt' mode.
Paparan cahaya, dan dengan demikian kerusakan sel-sel, lebih rendah dalam modus dithered, dalam banyak kasus, ditandai protein alami digantikan oleh sel-sel sebelum sinyal mereka memudar lumayan.
Mikroskop ini juga cukup cepat untuk melacak pertumbuhan yang cepat dan retraksi komponen sitoskeletal dalam sel membagi, dan cukup lembut untuk memantau dinamika molekul proses perkembangan yang terungkap selama berjam-jam.
Kemungkinan apabila teknologi tersebut memberi dampak yang luas untuk sebuah penelitianan akan di komersialisasi.
0 komentar:
Posting Komentar